BERITA SUKABUMI ■ Inspektorat Sukabumi hari ini, Rabu (19/8) mendadak mengunjungi desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat.
Kunjungan tersebut merupakan bentuk Quick Response Petinggi Inspektorat Sukabumi terkait pengawasan, sehubungan adanya pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan banprov atas pengerjaan dan pelaksanaan sejumlah proyek di wilayah ini.
"Ya, kunjungan kami hari ini, intinya akan memeriksa dan menilai atas adanya pengaduan masyarakat," kata Drs Hari Riyadi MM, disela-sela kunjungannya itu.
Selain itu, imbuh Hari, kami akan menghitung, cek dan ricek. Dari sini nanti akan ditentukan kemudian, apakah perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut atau tidak.
Menurut Hari, ini kegiatan masih berjalan, artinya saat ini sedang dikerjakan, dan adanya laporan ini berarti cukup bagus sebagai masukan, karena masih proses kegiatan yang sedang berjalan.
"Saat ada ketidak-puasan kemudian di lapor ini sangat bagus." kata Irban II wilayah Parungkuda ini.
Ketika ditanya, apakah ada "something wrong" terkait proyek dimaksud, dengan cepat Hari mengatakan, "kita belum bisa menilai hasil , karena perlu kita hitung," kilahnya.
"Intinya hasil konfirmasi ini, untuk memastikan kemudian, karena sedang berjalan jadi belum bisa disebut ini salah atau benar," ujarnya.
Sumber PasundanPost menyebutkan, bahwa kunjungan mendadak petinggi Inspektorat Sukabumi tersebut dalam rangka mengurangi kesalahan atau penyelewengan pelaksanaan program dan kegiatan oleh Perangkat Daerah, utamanya terkait proyek di Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda.
Patut Diapresiasi
Atas kunjugan Inspektorat Sukabumi hari ini, mendapat apresiasi dari warga Parungkuda. Bentuk Quick Response Petinggi Inspektorat Sukabumi tersebut menunjukkan kepedulian yang tinggi guna mendukung tata kelola keuangan daerah yang bersih.
"Ya, kita sebagai warga patut berterima kasih, atas respon cepat pihak inspektorat atas aduan masyarakat. Semoga hal ini bisa menjadi contoh dan proses pembelajaran bagi pejabat yang lain, yang cepat merespon setiap keluhan dan ketidak puasan warga atas hasil pembangunan, terutama proyek yang tidak sesuai bestek," ujar Warga Parungkuda yang enggan disebut jati dirinya.
Diperoleh informasi, aduan masyarakat ini muncul pasca ramai dibincangkan warga, terkait mengenai jalan lingkungan yang tengah diperbaiki oleh pemerintah desa pondok kasolandeuh, utamanya menyangkut kualitas jalan.
■ R-01
