BERITA SUKABUMI ■ Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Muda Sukabumi (AKMI) mendatangi Kantor Dinas Kesehatan, pada Senin, 09/10/23.
Mereka hadir di Kantor Dinas Kesehatan guna menuntut Kadis Kesehatan Mundur.
Tak hanya itu, dalam Aksi itu Aliansi Aktivis Muda Sukabumi (AKMI) juga menuntut agar Dinkes Menindak Tegas Toko Obat-obatan atau ilegal, Praktek Dokter Ilegal dan mendesak Kadis Kesehatan segera mundur dari jabatannya.
"Kami meminta ketegasan dari Dinas Kesehatan Untuk segera menindak tegas para oknum yang bermain di perijinan Apotek dan dokter Ilegal. Kami tahu ada permainan yang kompleks di Dinas Kesehatan, maka dari itu kami menuntut agar Kadis Kesehatan segera mundur dari jabatannya," kata Korlap AKMI, Faisal Malik.
Faisal Malik mengatakan, ada masyarakat Cibadak yang menjadi korban Pembuatan Rekomendasi pembuatan Apotek mencapai 150 Juta Rupiah.
"Kami juga akan melaporkan dugaan Tindak Pidana Korupsi, yang dilakukan oleh oknum Dinkes meminta 150 juta untuk rekomendasi pembuatan Apotek," tegas Fasial.
Selain itu, Kadis Kesehatan Agus Sanusi SKM,.Msi, menanggapi statment yang di lontarkan Mahasiswa/I yang turun Aksi di halaman Gedung Dinas Kesehatan.
"Dinas Kesehatan hanya memberikan rekomendasi, dan yang memberikan ijin adalah dinas perijinan, itupun menggunakan aplikasi," jelasnya.
Agus Sanusi menambahkan, jika ada temuan silahkan laporkan kepada pihak yang berwajib, bukan ke kami, kami tidak mempunyai kapasitas untuk hal itu," tandasnya. (MAF)
