BERITA SUKABUMI ■ Ribuan Orang termasuk angota TNI-Polri, bersama-sama membersihkan sampah yang menggunung di bibir pantai Cibutun Kecamatan Simpenan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan Aksi nyata tersebut di komandoi langsung oleh Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Rabu (04/10/2023).
Dandim 0622, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, menyebut, pihaknya melakukan aksi nyata membersihkan dan mengangkut sampah dari bibir Pantai Cibutun Kecamatan Simpenan yang merupakan rangkaian Karya Bakti menjelang hari jadi TNI yang ke 78 di tahun ini.
"Pagi ini kita sudah memulai bergerak untuk membersihkan pantai yang sempat ramai di Media Social, dan ini merupakan rangkaian dari hari jadi TNI ke-78 di tahun 2023," Ucap Dandim 0622 Anjar
Sebelumnya Anjar telah mengetahui informasi terkait Pantai Cibutun Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, yang di publish oleh salah satu pegiat lingkungan hidup (Pandawa Grup), ia mengaku merasa di bantu untuk memperluas jangkauan pembersihan yang akan pihaknya lakukan.
"Sebelumnya Kodim telah melaksanakan berbagai agenda kegiatan seperti, donor darah, bazaar sembako murah dan beberapa kegiatan sosial lainnya, tetapi dengan menyebarluasnya Video tumpukan sampah di Pantai Cibutun, maka kami fokuskan terlebih dahulu ke arah sana, " Bebernya.
Anjar menjelaskan, dari beberapa bulan kebelakang sebetulnya TNI, POLRI beserta Pemkab selalu mengadakan kegiatan pembersihan sampah di bibir pantai ataupun di sungai-sungai yang ada di Kabupaten Sukabumi.
"Perlu di ketahui oleh Masyarakat Luas bahwasanya Kami TNI, POLRI Serta Pemda pernah melakukan pembersihan sampah di pantai yang hari ini viral pada bulan Juni lalu, nah jadi sebetulnya kita selalu mengagendakan kegiatan kegiatan yang terfokus pada lingkungan yang sehat," Ungkap Annar
Aksi yang di pimpin langsung oleh Dandim 0622 itu mendatangkan ribuan orang dari beberapa unsur, yang sukarela membersihkan tumpukan sampah yang mengotori pantai Cibutun Desa Sangrawayang Kecamatan simpenan.
"Kita prioritaskan ke Pantai Sangrawayang sehingga kami alihkan sasaran dengan melibatkan TNI-Polri, kemudian masyarakat simpenan sendiri semua OPD ada, estimasi ada 1.300 orang yang bergabung, TNI 350 orang, Polri 150, kecamatan 570 orang ada ribuan orang ditambah ada bantuan alat berat dari PLTU," Ujarnya.
Di samping itu Anjar menjelaskan, harus adanya kesinergistasan antara Forkopimda dan lapisan Masyarakat serta Perusahaan yang berada tak jauh di Pinggiran pantai, agar tak berkelanjutan sampah tersebut menumpuk.
"Ya betul, sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan di haruskan juga adanya sinergitas antara lapisan masyarakat dan unsur Forkopimda tak lupa juga perusahaan yang tak jauh berada di lokasi bibir pantai atau sungai," Tutupnya.(rl/MAF)
