-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITA SUKABUMI | BERITA SUKABUMI HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Ustadz Yosi Al Muzanni Beri Kajian Rumah Tangga Di Era Milenial

    BERITA SUKABUMI
    Senin, 09 Desember 2019, 09:15 WIB Last Updated 2020-06-29T04:11:45Z
     Ustadz Yosi Al Muzanni Beri Kajian Rumah Tangga Di Era Milenial

    PASUNDAN POST ■ Ustadz Yosi Al Muzanni, seorang Trainer, Motivator, dan Penulis Buku, hadir memberikan kajian parenting bertema “Rumah Tangga di Era Milenial” kepada orangtua murid dan guru SIT Nurul Fikri Makassar di Masjid Kampus STIE AMKOP, kemarin (08/12/2019).

    Merupakan salah satu program kerja Komite Sekolah, ketua panitia, Bunda Hasnani mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan tujuan agar silaturahmi antar orangtua murid dan guru dapat terus terjalin dengan baik.

    “Selain itu, tentunya kita juga berharap agar ilmu kita bertambah tentang bagaimana cara membentuk rumah tangga Islami di Era Milenial,” harapnya.

    Kegiatan yang sekaligus menandai Grand Launching Penerimaan Murid Baru ini juga terbuka untuk umum. Sehingga, bukan hanya orangtua murid dan guru saja yang hadir, tetapi juga masyarakat lain.

    Hartono, ST, Ketua Yayasan SIT Nurul Fikri Makassar menyampaikan bahwa pendidikan utama itu ada di rumah dan berasal dari orangtua. “Jadi, kolaborasi antara orangtua dan sekolah sangat penting dilakukan. Orangtua yang baik tentu akan memberikan yang terbaik untuk anaknya,” Paparnya ketika memberikan sambutan.

    Selepas pembukaan, Ustadz Yosi diberi kesempatan untuk memberikan kajian. Ustadz Yosi mengatakan bahwa seringkali orangtua menyalahkan guru di sekolah atas perilaku anaknya padahal anak dititipkan oleh Allah kepada orangtua, bukan kepada sekolah. Jadi, tugas mendidik anak merupakan tugas utama orangtua. Sekolah hanyalah bentuk kolaborasi kerjasama.

    “Orangtua bisa mencari sekolah mahal apapun. Tetapi kalau perubahan baik tidak dimulai dari orangtua, tidak memperbaiki diri, tidak memperbaiki rumah tangga, maka jangan berharap anak akan berhasil. Jika berharap anak menjadi shaleh, maka orangtua harus menshalehkan diri terlebih dahulu dengan memperhatikan bagaimana rumah tangganya. Apakah di rumah rutin melakukan tahajjud bareng atau ibadah-ibadah yang lain.” Ustadz Yosi menerangkan.

    “Karena cara yang paling praktis menjadikan anak memiliki karakter baik adalah orangtua harus menjadi qudwah, menjadi contoh. Bahasa kerennya modelling,” Tambah Ustadz Yosi.

    Menurut Ustadz Yosi, ada empat hal yang dibutuhkan oleh pasangan suami istri. Pertama adalah “me time” di mana istri atau suami punya waktu sendiri untuk menjalani hobi atau kesenangan mereka, kedua “couple time” adalah waktu berharga bersama dengan pasangan, ketiga “family time” waktu bersama dengan keluarga, dan keempat adalah “sosial time” adalah waktu di mana menjalani kehidupan sosial dengan orang lain itu sangat penting.

    “Penting untuk pasangan suami istri untuk saling akrab dan mengakrabi,” Pesan Ustadz Yosi menambahkan.

    Kajian ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama adalah pemberian materi dan tanya jawab yang dimulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00 dan sesi kedua adalah sesi sharing dan konsultasi rumah tangga pukul 13.00 hingga pukul 16.00 WITA. (Fajar)



    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru

    ORMAS ISLAM

    +