-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITA SUKABUMI | BERITA SUKABUMI HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Rp38 triliun Akan Mengalir Ke Pariwisata LIDO, Ditargetkan Menjadi Zona Ekonomi Khusus

    BERITA SUKABUMI
    Kamis, 16 Juli 2020, 10:29 WIB Last Updated 2020-07-16T03:29:35Z
      Rp38 triliun Akan Mengalir Ke Pariwisata LIDO, Ditargetkan Menjadi Zona Ekonomi Khusus

    PASUNDAN POST ■ Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong pengembangan kawasan wisata Lido di Cigombong, Kabupaten Bogor, untuk menjadi Zona Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK) pertama di Jawa Barat.

    KEK pariwisata Lido adalah salah satu dari tujuh KEK yang akan dikembangkan di Jawa Barat.

    Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, total nilai investasi KEK Lido Tourism di atas lahan lebih dari seribu hektare mencapai Rp38 triliun.

    Lido KEK Pariwisata diyakini dapat meningkatkan pariwisata di Jawa Barat, terutama di wilayah Kabupaten Bogor dan sebagian Kabupaten Sukabumi.

    "Nilai investasi sebesar Rp. 38 triliun, semoga menjadi KEK pariwisata pertama di Jawa Barat yang saat ini kami dorong untuk mendapat persetujuan dari pemerintah pusat," kata Emil setelah meninjau kawasan wisata Lido, pada Rabu (15/7/2020).

    Menurutnya, KEK Pariwisata KEK bisa menjadi kawasan wisata komprehensif pertama di Jawa Barat dalam satu wilayah. Dengan begitu, salah satu kelebihannya adalah devisa dari luar negeri datang lebih cepat dan mudah.

    "Pariwisata Jawa Barat itu indah, hanya saja tidak ada alam yang komprehensif, jadi kami mengundang investor untuk membangun pariwisata skala komprehensif," kata Emil.

    Tampaknya, di Lido, grup MNC memiliki lebih dari seribu hektar lahan dan komprehensif. Semua jenis (kebutuhan) ada di sana dan ketika mereka disetujui untuk menjadi KEK, valuta asing akan datang lebih cepat dan mudah dan juga dapat menyelamatkan valuta asing karena semuanya dihabiskan di dalam negeri ini.

    Sedangkan untuk pengembangan KEK Pariwisata Lido, Emil mengatakan bahwa tenaga kerja yang akan diserap berjumlah 25 ribu orang hingga tahun 2038.

    "Pendapatan Asli Daerah juga akan meningkat. Dan yang paling penting adalah pertumbuhan ekonomi kita akan meningkat hanya dengan adanya satu poin ini," kata Emil.

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimis bahwa KEK Pariwisata Lido akan disetujui oleh pemerintah pusat karena semua persyaratan administratif sebagai KEK telah dipenuhi.

    "KEK adalah persyaratan minimum untuk memiliki 250 hektar lahan, ini lebih dari seribu. Lalu ada 18 persyaratan administrasi KEK yang telah dipenuhi, saya pikir ini menunjukkan keseriusan MNC Land sehingga (Lido) diberikan status KEK, "pungkasnya.

    Foto: Dok humas

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru

    ORMAS ISLAM

    +