BERITA SUKABUMI ■ Sejatinya hujan adalah berkah, namun tidak selalu dengan kondisi dan keadaan Ibu Unaesih saat ini.
Warga Kampung Kemang, RT 02/02, Desa Cicantayan ini justru kerap was-was manakala hujan turun. Pasalnya, selain rumah yang bocor, tak jarang air yang tergenang di halaman rumahnya pasti masuk ke dalam tumah.
Keluhan itu pernah ia sampaikan kepada Pemerintahan Desa Cicantayan. Bahkan pihak desa sudah meninjau guna dapat dialokasikan untuk bantuan Rutilahu atawa Rumah Tinggal Layak Huni.
Namun nasib belum berpihak pada Ibu Unaesih yang akrab di panggil Amih Uun.
Kepada PasundanPost wanita paruh baya ini hanya menggeleng ketika ditanya perkembangan program rutilahu itu.
Sementara penghasilan pun tidak mendukung untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari harinya. Ia saban hari berjualan gorengan dengan cara menitipkan barang jualannya ke sejumlah warung warung kecil disekeliling kampung.
Amih Uun pernah di datangi pihak Desa dan Kecamatan Cicantayan, mereka mengatakan akan membantu dalam waktu secepatnya, pengajuan program Rutilahu.
Menurut informasi, bantuan untuk program itu sudah turun. Namun dialokasikan ke daerah lain yang masih di wilayah Desa Cicantayan.
Sementara keadaan rumah Amih Uun sangat memprehatinkan. Hal tersebut dikarenakan posisinya persis di pinggir jalan menuju Kantor Kecamatan Cicantayan.
Dia mengatakan, bila musim hujan seperti saat ini, depan rumah sering terjadi genangan air yang kadang masuk ke rumah. Sementara dinding rumah pun sepertinya sudah enggan menopang atap rumah.
Terpantau, kondisi rumah tinggalnya yang sudah reot, rumah sudah rusak parah dan atap juga pada bocor.
■ Dasep/PP
